Kamis, 13 Oktober 2016

IPMAPAN DIY Berkarya


STRUKTUR IPMAPAN DIY.


Selamat berkunjung
Contak E-mail:


Handphone:
1.   085354227072 (Anselmus Gobai)
2.   081232976463 (Kadepa Agustinus)
copyrigh@IPMAPAN Joglo




PRAKATA

Puji dan syukur hanya bagi namanya Tri-Tunggal Raja Umat Tuhan, yang senantiasa selalu ada dalam semua segi hidup manusia, khususnya bantuan rahmat dan bimbingannya dalam penyusunan Panduan Buku Ikatan Pelajar  dan Mahasiwa Paniai Yogyakarta dan Solo.

Dalam penyusunan buku panduan ini, kami mengalami banyak hambatan khususnya mencari informasi hadirnya sejarah organisasi ini, namun kami upayakan dengan berbagai cara alias pendekatan dengan beberapa senior IPMAPAN yang perna menjadi saksi sejarah organisasi ini demi menyusun sebuah buku yang nantinya bermanfaat bagi generasi organisasi selanjutnya.

Adapun ucapan terimakasih Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Paniai Yogyakarta dan Solo.

1.   Kepada Pemerintah Daerah Kab. Paniai atas dukungannya, Kami haturkan banyak terimakasih
2.   Kami BPH haturkan terimakasih yang mendalam kepada senioritas Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai Yogyakarta dan Solo yang memberikan suatu ruang dan peluang kepada kami Badan Pengurus Harina Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Paniai untuk menyusun buku ini melalui sharing sejarah terjadinya organisasi ini. Kami tidak muat sedetail-detailnya sejarah organisasi, namun dalam buku ini kami berusaha mengumpulkan data seberapa yaitu data sekunder melalui percakapan kami dengan para senioritas IPMAPAN
3.   Kami juga berterima kasih kepada Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Nabire, Paniai, Dogiai, Deiyai,  Yogyakarta dan Solo (IPMANAPANDODE) yang dimana dalam penyusunan memberikan harmonis kekeluargaan.
4.   Tak lupa kami sampaikan terimakasih yang banyak kepada kakak, adik. Persaudaran yang kami bangun dalam organisasi IPMAPAN Yogyakarta dan Solo. Tuhan Berkati.
Dalam penyusunan buku ini, kami akui banyak kekurangan terdapat di dalamnya. Oleh karena itu kami butuhkan kritikan dan saran yang membangun demi penyempurnaan panduan buku ini kedepan. Terimakasih. (Anselmus Gobai)



PENDAHULUAN

Kata oraganisasi berasal dari bahasa inggris organisatios yang berari dua orang atau lebih berkumpul dan bercerita dengan maksud dan tujuan tertentu dan selanjutnya dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat luas sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan bersama.

Dengan melandasi pengertian diatas, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai Yogyakarta dan Solo yang di singkat dengan IPMAPAN,  lahirlah dari persektuan beberapa mahasiswa berasal Paniai yang menimbah ilmu di Yogyakarta dan Solo dengan tujuan dan harapan yang besar demi pelajar dan Mahasiswa/i Paniai dimana mereka dapat berkumpul dan bercerita kelu-kesanya berstudy di Yogyakarta.

Impian mereka, sekarang disebut dengan IPMAPAN mempunyai cerita tersendiri. Untuk menjawab itu, Badan Pengurus Harian IPMAPAN 2016-2018 berusaha mencari informasi dan menyusunnya untuk di jadikan sejarah berdirinya IPMAPAN mulai dari Ikatatan Pelajar Mahasiswa Irian Jaya (IPMIRJA) sampai Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Paniai Yogyakarta dan Solo yang bertempat di Yogyakarta.

Sejarah pendirian organisasi awal hingga sekarang dapat dilihat dalam buku panduan ini. Uraian-uraian sejarah tersebut, digali dari sharing  bersama senior secara lisan. Dengan harapan yang besar sejarah berdirinya Ikatan pelajar dan Mahasiswa Paniai ini dapat menjadi Patokan organisasi kedepan.

Dalam penulisan sejarah, kami kerja keras dan berusaha untuk sajikan dalam tulisan berupa Panduan Buku Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai Yogyakarta dan Solo. Dalam penulisannya tidak lengkap dengan berbagai peristiwa terjadinya sejarah organisasi, setidaknya pelajar ataupun mahasiswa menjadikan buku ini sebagai patokan refrensi untuk mencari jauh kedalam mengenai sejarah hadirnya organisasi ini.

Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Paniai  Yogyakarta dan Solo yang bertempat di Yogyakarta merupakan ikatan yang sah dan di akui oleh pemerintah Kabupaten Paniai, sehingga Ikatan ini perlu di jaga sesuai dengan AD dan ART organisasi sebagai landasan berdirinya organisasi. Untuk itu, buku panduan ini dibuat atas dasar pentingnya mempertahankan harkat dan martabat organisasi dulu, sekarang dan kedepanya organisasi ini berjalan.

Pada intinya Ikatan ini adalah Rumah Pelajar dan Mahasiswa Paniai dimana  mereka dapat bergerak menatap masa depan dan pulang membangun tanah air Papua, khususnya di Paniai. Terimakasi. Kadepa Agustinus.




Selamat berkunjung
Contak E-mail:

Handphone:
3.   085354227072 (Anselmus Gobai)
4.   081232976463 (Kadepa Agustinus)
copyrigh@IPMAPAN Joglo


A.  LATAR BELAKANG

Secara letak geografis Papua saat itu IRJA terdiri dari beberapa kabupaten dan sulitnya jangkauan antara kabupaten-kabupaten di Papua saat itu untuk memersatukan anak-anak Papua Yang datang dari Papua ke kota studi yogyakarta dari tahun ke tahun semakin meningkat dari sinilah IPMIRJA (Ikatan Pelajar & Mahasiswa Irian Jaya) lahir. IPMIRJA merupakan organisasi induk mahasiswa papua saat itu sebelum tahun 1995 IPMIRJA  sudah ada sebagai wadah penampung anak papua kedalam satu Ikatan IPMRJA.

Dari sini berbagai fenomena yang terjadi di seluruh papua dan khususnya mahasiswa papua di kota yogyakarta diikuti dengan kondisi bantuan dana pendidikan dari beberapa sumber dana tidak berjalan merata saat itu sumber dana seperti (Pemerintah Provinsi Papua waktu Provinsi Irian Jaya, Beasiswa HAPPIN, Beasiswa PT.Freport Indonesia dan juga diikuti oleh penambahan pemekaran beberapa kabupaten sehingga IPMIRJA merekomendasikan untuk mendirikan ikatan mahasiswa perkabupaten pemekaran sebatas memudahkan pendataan pelajar dan mahasiswa asal daerahnya dimana IPMIRJA sebagai organisasi induk di daerah istimewa Yogyakarta saat itu.

Perkembangan begitu cepat dengan kondisi-kondisi di Papua dan pada tahun 2001 nama IPMIRJA berubah nama menjadi IPMAPA (Ikatan Pelajar & Mahasiswa Papua) untuk kota studi Yogyakara sampai sekarang.

Oleh karena itu, munculah berbagai anakan organisasi dari kabupaten masing-masing yang ada di Papau, dengan alasan mempersatuhkan mahasiswa/i yang berasal dari kabupaten masing-masing. Khususnya untuk Meepago dulunya Wiselmeren untuk nama organisasinya. Namun berubah lagi yaitu, Ikatan Palajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiai, Deyai Yogyakarta dan Solo (IPMANAPANDODE).

Dalam ikatan besar ini terdiri dari beberapa kabupaten yang berasal dari Meepago yaitu; Kab. Nabire. Kab. Paniai, Kab. Dogiai dan Kab. Deiyai. Dengan pembagian wilayah kabupaten ini terjadi sehingga pembagian organisasi perwilayah pun terjadi dengan membentuk AD dan ART sendiri.

Dengan demikian Ikatan Pelajar dan Mahasiwa Paniai Yogyakarta dan Solo juga memiliki organisasi tersendiri di bawah naungan IPMAPA, IPMANAPANDODE dan meimiliki AD dan ART organisasi.

Buku Panduna ini menjadi patokan untuk melihat  lebih jauh tentang organisasi IPMAPAN sebagai tolak ukur berjalannya suatu organisasi mulai dari awal hingga kini.

B.  TUJUAN DAN MAKSUT ORGANISASI

Seiring dengan pesatnya perkembangn, manusia diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang sangat expansif hingga ke plosok-plosok dunia. Dalam era seperti ini, tak segan-segan manusia di dunia saling berkompetisi melahirkan karya-karya bernuansa modern dengan cara sendiri. Untuk mengetahui semua hal itu tidak mudah, maka membutuhkan suatu ruang dimana orang saling membagi dan berlatih satu dengan yang lainnya sebagai upaya perlawanan terhadap pesatnya perkembangan itu sendiri. Upaya-upaya itu membutuhka suatu trik dimana semua orang dapat mengetahui dan memabagi serta mengaplikasikannya di dalam kehidupan masyarakat luas. Sehingga oraganisasi hadir sebagai wadah mepersatu eratkan kekuatan di segalah kebutuhan/ kekurangan orang/ komunitas untuk membangun dirinya lebih utuh dan mampun dalam segala bidang demi mengembangkan dan mengimbagkan suatu kreadibilias yang dapat dipercaya sehingga menjadi motorik dimana perkembangan seseorang itu terjadi.

Di lain hal, Papua merupakan daerah operasi pemerintahan dan sejenisnya  yang berkembang pesat saat ini mulai dari pemograman hingga implementasinya ke masyarakat. Perkemangan ini menjadi bahan indikator bahwa trennya modern sedang ada dan berlangsung di Papua. Untuk menjalankan  pemabangunan itu, membutuhkan pendidikan dan ketrampilan yang layak, kurang lebihnya dapat belajar dari oragnisasi untuk mewujutkan pembangunan itu terjadi di Papua. Sebab pembangungan tidak terlepas dari kualitas intelgensi dan mentalitas seseorang dimana dalamnya ada visi dan misi pembangunan universal dengan memperhatikan permintaan wilayah yang berlipat ganda. Hal ini menjadi suatu panutan memprediksi suatu daerah berkembang atau tidak. Dengan melihat itu, organisasi mempunyai tujuan berdirinya Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai di Yogyakarta dan Solo.

Tujuan berdirinya Ikatan pelajar dan Mahasiwa/i Paniai:

1.   Mempersatukan mahasiwa/i Paniai yang berkota study Yogyakarta dan Solo
2.   Menjadikan IPMAPAN Yogyakarta dan Solo sebagai tempat berbagi suka dan duka
3.   Menjadikan IPMAPAN Yogyakarta dan Solo sebagi Tempat belajar
4.   Menghasilkan mahasiwa/i  yang berkualitas, berintegritas dan mampu bersaing dengan perkembangan IPTEK
5.   Mampu berkontribusi ide demi pembangunan daerah di Kabupaten Paniai, umumnya di Papau.
Maksud dari hadirnya organsasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai Yogyakarta dan Solo adalah mewujudkan lima (V) tujuan organisasi diatas demi pembangunan daerah Kabupaten Paniai khusunya dan umumnya di Pulau papua. Selain itu berusaha melawan/ menyamakan perkembangan global zaman ini untuk menyelamatkan tanah air dari kampitalis, imperialis dan sejenisnya.

PROSES PERKEMBANGAN ORGANISASI

A.  SEJARAH ORGANISASI
1.   SEJARAH TERBENTUKNYA JAYAWIJAYA KE IPMANAPAN
JAWIJAPAN terbentuk tahun 1995 dan mulai aktivitas kegiatan organisasinya berjalan baik dan kegiatannya meliputi (Seminar-seminar Kerohanian, seminar & Kegiatan Natalan, Olahraga Sepak bolla, bolla volly dll)

2.   TERBENTUK IPMANAPAN DAN PENDIRI

IPMANAPAN bisa terbentuk pada saat itu karena  di dorong oleh berbagai persoalan yang datang dari anggota JAWIJAPAN dimana dalam pelaksanaan kegiatan seperti acara natalan,bantuan dana yang aktif lebih di perhatikan dari kabupaten jayawijaya sementara bantuan dana Natalan, bantuan dana Pendidikan dari Kabupaten Nabire kita merasa perasaan malu dan anggota pada saat itu kita minta pamitan pemisaan dari teman-teman jayawijaya pada tahun 1995. Pada waktu yang berjalan perkembangan Mahasiswa Nabire ke Yogyakarta semakin meningkat sampai tahun 1997. Pada tahun tersebut bentuk badan Formatur untuk menyiapkan AD/ART dan pertengahan bulan September 1997 membentuk dan di resmi mendirikan dan memakai nama, Ikatan Pelajar & Mahasiswa Paniai – Nabire di Yogyakarta dan acara pelantikan secara resmi memakai nama ikatan dan pengurus periode tahun 1997-200 saat itu (ketua terpilih Atas nama Derek Yeimo dan wakil ketua Timotius Youw (Almarhum) dan sekertaris Jhon Gobai) secara sah dilantik oleh Bpk Pdt. Yusak Adii (almarhum) tempat kontrakan kaka Rossa Petege Jembatan merah dusun Nologaten Yogyakarta dan anggota bisa di hitung tidak lebih dari 15 san Mahasiswa. Pada saat itu kegiatan berjalan seperti Natal bersama, ibadah-ibadah, Olah raga sepak bola, bola volly, kegiatan MAKRAB dll. Pada tahun 1999/2000 Pemerintah Kabupaten Nabire dengan terpilihnya Bupati Kabupaten Nabire Bpk A.P.Youw pada saat itu mulai mengenal mahasiswanya Beliau tersebut datang ke kota Yogyakarta untuk pemberian bantuan dana pendidikan dan pengadaan kontrakan/asrama IPMANAB yang pertama. Jadi bapak A.P.Youw tersebut adalah penyelamat Jiwa pada saat masa-masa transisi yang sulit di koneksivitas dengan Pemerintah Kabupaten Nabire sebelumnya.

3.   TERBENTUKNYA IPMAPAN 

Pada tahin 1999/2000 bertepatan dengan pemekaran Kabupaten Paniai dan Kabupaten Puncak Jaya dari Kabupaten Nabire Kabupaten secara Oganisasi resmi kemakai namanya IPMAPAN untuk memudahkan pengurusan Mahasiswanya ke Pemerintah daerah tetapi dalam pengurusan Ikatan Khusus di Yogyakarta dalam satu wadah Ikatan yang namanya IPMANAB. IPMAPAN resmi di bentuk pada tanggal 20 Agustus  2000  

4.   TERBRNTUKNYA IPMAPUJA

Pada tahun 1999/2000 bertepatan dengan pemakaran Kabupaten Puncak Jaya dari Kabupaten Nabire secara organisasi resmi memakai namanya IPMAPUJA untuk memudahkan pengurusan Mahasiswanya ke pemerintah daerahnyan tetapi dalam pengurusan Ikatan khusus di Yogyakarta dalam satu wadah Ikatan yang namanya IPMANAB namun dalam perilaku organisasi belum pernah bergabung dan dengan sendirinya IPMAPUJA pemisahan sendiri.

5.   TERBENTUKNYA IPMANAB 

Pada pertengahan bulan september Tahun 2006 bertepatan dengan ikatan-ikatan Re-organisasi perkabupaten di Yogyakarta berjalan masing-masing sehingga dengan sendirinya IPMANAB mulai berdiri sendiri dan mulai melaksanakan MAGRAB tahun 2006 dan dalam ikatan kekeluargaan sebagai anggota “IPMANAPANDODE” berjalan baik sampai sekarang.

6.   TERBENTUKNYA IPMADO

Pada tahun 2008 bertepatan dengan pemekaran kabupaten Dogiyai dari Kabupaten Nabire secara organisasi resmi memakai namanya IPMADO untuk memudahkan pengurusan Mahasiswanya ke Pemerintah daerah tetapi dalam pengurusannya ikatan khusus di Yogyakarta dalam satu wadah ikatan Kekeluargaan.

7.   TERBENTUKNYA IPMADEI

Pada tahun 2009 bertepatan dengan pemekaran Kabupaten Deiyai dari Kabupaten Paniai secara organisasi resmi memakai namanya IPMADEI untuk memudahkan pengurusan mahasiswanya ke Pemerintah daerah tetapi dalam pengurusannya ikatan khusus di Yogyakarta dalam satu ikatan kekeluargaan.

8.   TERBENTUKNYA IPMAINJA 

Pada tahun 2009 bertepatan dengan pemekaran Kabupaten Intan Jaya dari kabupaten Paniai secara organisasi resmi memakai namanya IPMAINJA untuk memudahkan pengurusan mahasiswanya ke Pemerintah daerah tetapi dalam pengurusannya ikatan khusus di Yogyakarta dalam satu wadah ikatan kekeluargaan namun dalam perilaku organisasi belum pernah bergabung dan dengan sendirinya IPMAINJA pemisahan sendiri.

9.   TERBENTUKNYA IPMANAPANDODE

Pada tahun 2009 melihat bahwa semakin banyak bertepatan dengan pemekaran-pemekaran Kabupaten yang merasa dalam Ikatan kekeluarga sendiri akan hilang untuk menjaga ikatan kekeluargaan seperti semula segingga sepakat untuk mendirikan wadah ikatan namanya IPMANAPANDODE secara organisasi resmi dan ditetapkan di asrama Realino Yogyakarta tahun 2009 sampai sekarang.

B.  SEJARAH SUSUNAN BADAN PENGURUS IPMAPAN

1.   Periode tahun 1997-2000 saat itu (Ketua terpilih An.Derek Yeimo dan Wakil Ketua Timotius Youw (Almarhum) dan sekertaris Jhon Gobai) secara sah dilantik oleh Pdt Yusak Adii (Almarhum) tempat kontrakan kaka Rossa Petege Jembatan Merah Dusun Nologaten Yogyakarta dan anggota biasa dihitung tidak lebih dari 15 san Mahasiswa. Pada saat itu kegiatan berjalan seperti Natal bersama, ibadah-ibadah, olah raga sepak bola, Volly, kegiatan MAGRAB dll. Pada tahun 1999-2000.
2.   Periode tahun 2000 terjadi Re-organisasi dan di lanjutkan oleh Ketua Ikatan IPMANAB An Wim Goo (Almarhum) untuk periode tahun 2000-2003 dan Kegiatan-kegiatan Organisasi berjalan baik Ikatan berjalan semakin maju.
3.   Pada tahun 2003 terjadi Re-organisasi dan terpilih Ketua Ikatan An.Decky Gobai periode 2003-2004 dan kegiatan juga berjalan baik seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya.
4.   Pertengahan tahun 2004-2005 dipilih Ketua IPMANAB dan di lanjutkan oleh Ketua Yulianus Nawipa periode tersebut.
5.   Periode tahun 2006-2007 dipilih Nabire berjalan sendiri yang menjadi Ketua Ikatan An.Jhon Iyai.
6.   Periode tahun 2008 Re-organisasi dan dilanjutkan oleh Ketua Ikatan IPMANAB An.Email dan kegiatan-kegiatan organisasi berjalan dengan baik.
7.   Periode tahun 2009-2012 belum ada Ketua IPMANAB.
8.   Periode tahun 2013 sampai sekarang terpilih Ketua Ikatan Wilem Zonggonau berjalan sampai sekarang
9.   Periode tahun 2006-2008 terjadi Re-organisasi Paniai berjalan sendiri dandilanjutkan oleh Ketua Ikatan IPMAPAN An.Jimmy Kudiai dan kegiatan-kegiatan organisasi berjalan semakin maju.
10. Periode tahun 2008-2011 terjadi Re-organisasi Paniai berjalan sendiri dan dilanjutkan oleh Ketua Ikatan IPMAPAN An. Aris Yeimo dan kegiatan-kegiatan organisasi berjalan dengan Ikatan berjalan semakin maju.
11. Periode tahun 2011-2014 terjadi Re-organisasi paniai berjalan sendiri dan dilanjutkan oleh Ketua IPMAPAN An.Abihut Gobai dan kegiatan-kegiatan organisasi berjalan baik ikatan berjalan semakin maju.
12. Periode tahun 2014-2016 terjadi Re-organisasi Paniai berjalan sendiri dan dilanjutkan oleh Ketua IPMAPAN An.Ones Jim Adii. 
13. Periode tahun 2016-2018 tejadi Re-organisasi  Paniai dan terpilih sebagai Ketua Ancelmus Gobai, Sekertaris Agustinus Kadepa, Bendahara Adriana Yogi serta koordinator-koordinator.









KEPENGURUSAN IPMAPAN 2016-2018

A.  STRUKTUR ORGANISASI IPMAPAN 2016-2018
Ada pun Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai, memilik struktur organisasi diuraikan sebagai berikut:
PELINDUNG                      : Tuhan Yang Maha Esa
PENANGGUNG JAWAB       :      
-          Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai
-          IPMAPA
-           IPMANAPANDODE
-          IPMAPAN
PEMBINA/PENASEHAT      :  Senioritas

KETUA                             :  Anselmus Gobai
SEKERTARIS                     : Agustinus Kadepa
BENDAHARA                      : Adriana Yogi
BIDANG BIDANG       
A.  Bidang Pendidikan dan Pelatian
1. Agustinus Kadepa
2. Yanuarius Tatogo
3. Manfret Kudiai
B.  Bidang Kerohanian
1. Yohanes Tatogo
2. Oktovincen Kogopa
3. Oktoniel Degei


C.  Bidang Minat dan Bakat
1. Bidan Seni dan Budaya
a. Naftali Degei
b. Simon Pigai
c. Yulius Kudiai
2. Bidang Olahraga
a. Edy Yeimo
b. Yonas Pigai
c. Dance Kayame
        3. Bidang  Musik
a. Simon Pigai
b. Andi Ogetai
c. Roberta Muyapa
D.  Humas
a. Silverter Kedepa
b. Abi Muyapa
c. Roberta Muyapa


B.  GARIS KOORDINASI ORGANISASI IPAMAPAN 2016-2018
Berikut merupakan garis koordinasi kepengurusan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Paniai, terlampir.





C.  VISI, MISI DAN MOTTO IPMAPAN 2016-2018
1. VISI

Mewujudkan
IPMAPAN menjadi organisasi yang berpendididkan, kritis,agamis serta berpegang teguh kepada nilai-nilai Seni dan Budaya.

2. MISI

1. Menjadikan IPMAPAN sebagai organisasi berpendidikan
2. Menjadikan IPMAPAN sebagai organisasi yang berorientasi pada nilai-nilai agama.
3. Menjadikan IPMAPAN sebagai wadah kretifitas.
4. Menjadikan organisasi IPMAPAN  sebagai pembinaan pengkaderan pengurus organisasi baru nantinya.
5. Berperan aktif dalam menjalankan fungsi sebagai agen control sosial dalam menaggapi segala masalah.
6. Menghubungkan kerjasama dengan PEMDA Paniai, Senioritas, Junior, dan putri putri IPMAPAN DIY.
   
3. MOTTO

“Together as one”

 




D.  TUGAS DAN FUNGSI KERJA
1.   KETUA

Fungsi dan Tugas kerja ketua adalah sebagai berikut :
a.   Tugas utama seorang ketua sebagai pemimpin organisasi adalah Merencanakan/perencanaan (merencanakan hal/ kegiatan yang akan dilakukan), Mengorganisir (mengatur dan membagi tugas dan tanggungjawab/ pendelegasian kepada bawahan), Mengontrol, (mengecek atau meminta laporan kemajuan kegiatan), serta mengkoordinasi, Membagi tugas dan kerja sama antar seksi – seksi dalam kegiatan diluar maupun saat saat rapat.
b.   Melakukan negosiasi dengan PEMDA sebagai pelindung, terutama mengenai Kesejahteraan mahasiswa
c.   Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu/ kegiatan yang telah diprogramkan oleh setiap seksi
d.    Memimpin dan menyetujui segala keputusan rapat.
e.   Memberikan teguran kepada seksi – seksi dan anggota bila tidak menjalankan tugas
f.    Memberikan laporan kegiatan dari kordinator – kordinator seksi
g.   Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil ketua
h.   Memberikan mandate kepada wakil bila ada halangan
i.     Memberikan surat perintah kerja/ mandate kepada anggota untuk menjalankan tugas

2.   Wakil Ketua

Fungsi dan Tugas kerja wakil ketua adalah sebagai berikut :
a. Membantu ketua dan bertanggungjawab kepada ketua apabila dalam pengambilan keputusan ketua tidak ada. Wakil ketua dapat menggantikan ketua dalam pengambil suatu keputusan
b. Memimpin rapat – rapat atas kesepakatan ketua, serta meminta masukan kepada ketua sebelum mengambil keputusan
c.   Wakil ketua tidak mempunyai kewenangan sebelum ada keputusan ketua, namun dalam segala sesuatu yang bersifat darurat wakil ketua berhak untuk mengambil kebijakan yang selayaknya.
d. Memberi saran, kritik, serta nasehat kepada bidang-bidang tertentu, secara lisan demi kesuksesan organisasi IPMAPAN.
e. Menggantikan ketua apabila ketua keluar daerah, berdasarkan surat mandat kerja yang diberikan oleh ketua kepada wakil ketua.
f.   Bersama-sama Ketua menetapkan kebijaksanaan.
g. Memberikan saran kepada Ketua dalam rangka mengambil keputusan.

3.   SEKERTARIS

Suatu organisasi hidup atau mati secara administrasi ada di tangan sekretaris. Fungsi dan Tugas kerja sekretaris adalah sebagai berikut :

a. Membuat surat undangan rapat
b. Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal)
c.  Mencatat hasil – hasil keputusan rapat BPH dan Anggota, termasuk semua usulan, kritik dan saran
d. Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua / wakil ketua, surat keputusan delegasi dan surat keputusan koordinator seksi – seksi
e. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan Kegiatan kepanitiaan dan laporan keuangan, atas pelaksanaan kegiatan
f.   arsip surat masuk atau keluar
g. Mengetahui dan mencatat nomor surat masuk dan keluar
h. Menyimpan peralatan sekretaris di ruang sekretariatas
i.   Menata dan menyimpan file – file / data pada kotak atau lemari BPH atau computer dll.
j.   Memberi saran atau masukan kepada Ketua dalam mengambil keputusan.
k. Mendampingi Ketua dalam memimpin setiap rapat.
l.   Menyiapkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.
m.      Menyiapkan laporan, surat, agenda dan hasil rapat serta evaluasi kegiatan.
n. Bersama Ketua menandatangani setiap surat.
o. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi.
p. Bertindak sebagai notulis dalam rapat 

4.   BENDAHARA

Fungsi dan Tugas kerja Bendahara adalah sebagai berikut :
a. Menyimpan dan mengeluarkan uang organisasi IPMAPAN
b. Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal uang masuk beserta sumber dan jumlah dana
c.  Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal, penerima, serta kegunaan uang tersebut
d. Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan dan meminta nota pembelian atas kegunaan dana
e.  Membuat laporan keuangan, dan membukukan keuangan iuran pokok, wajib maupun sumbangan sukarela anggota
f.    Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat berkoordinasi dengan anggota
g. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran yang diperlukan.
h. Bersama Ketua menyusun anggaran belanja organisasi.
i.   Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran untuk pertanggung jawaban.
j.   Bertanggung jawab atas inventaris dan pembendaharaan.
k. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
l.   Menyelenggarakan Kegiatan yang sudah menjadi Agenda Dalam Organisasi.

5.   HUMAS

Fungsi dan tugas kerja bidang humas adalah sebagai berikut :
a. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat yang ada disekitar kesekretariatan
b. Mencari sumber dana dari luar (donator) serta menandatangani surat kerja sama
c.  Mengusahakan tempat pelaksanaan kegiatan perlombaan dan tempat acara kegiatan.
d. Pintar pintar mendapatkan informasi kemudian membagi informasi itu kepada ketua dan pengurus inti untuk menginjauh
e. Bekerja sama atau berkoordinasi dan anggotanya agar program kerja berjalan lancar.
f.   Menyampaikan informasi kepada public bila diperlukan
g. Mencari atau mensurvei tempat – tempat diadakannya kegiatan

PROGRAM KERJA

a. Membangunkan hubungan komunikasi dengan warga setempat
b. Mengetahui dan mencari informasi informasi penting dan tidak penting
c.  Membangunkan hubungan komunikasi dengan senioritas DIY maupun senioritas Papua
d. Membangun dan mengetahui posisi keberadaan mahasiswa Paniai di daerah DIY.
e. Mengetahui perkembangan dan situasai daerah, nasional bahkan internasional.
f.   Membangun komunikasi dengan badan pengurus inti IPMAPAN
g. Masalah atau situasi para siap berdiskusi dengan anggota IPMAPAN.

6.   KEROHANIAN

Fungsi dan Tugas kerja seksi Kerohanian adalah sebagai berikut :
a. Memimpin doa sebelum dan sesudah rapat atau kegiatan lainnya
b. Mencari pastor atau pendeta, untuk menyampaikan firman Tuhan pada saat kegiatan misalnya saat perayaan Misa natal, paskah, dll.
c.  Nilai-nilai keagamaan, semua di pertanggungjawabkan oleh bidang kerohanian
d. Berpegan pada nilai keagamaan

PROGRAM KERJA

a.   Jangka panjang
-          Ibadah atau misa hari natal kelahiran juruselamat bagi umat manusia
-          Ibadah atau misa  paskah mengenan perjalan dan kematian Tuhan Yesus karena dosa manusia
-          Ibadah dan syukuran ulang tahun IPMAPAN, 20 Agustus 2000
-          Seminar dan diskusi mengenai nilai nilai religius
b.   Jangka menenga
-          Ibadah syukuran setiap berakhirnya bulan dan pergantian bulan baru
-          Ibadah ulang tahun asrama putra jamewah 01 Yogyakarta
c.   Jangka pendek
-          Ibadah dan syukuran atas kesuksesan anggota wisudawa IPMAPAN.
-          Ibadah  dan syukuran  ulang tahun anggota IPMAPAN (bagi yang mau merayakan bersama).

7.   SENI MUSIK

Tugas dan fungsi kerja seksi seni musik sebagai berikut:
a.   Merawat bahan dan alat musik
b.   Mengfungsikan alat musik dengan baik
c.   Semua masalah lomba musik dan nyanyian di tanggungjawabkan
d.   Acara acara ibadah dan hari hari besar lain, musik perlu terlibat untuk memeriakan
e.   Buat Laporan Pertanggungjawban (LPJ) dari awal    hingga berakhir periode
f.    Hasil akhir  ada hasil



a.    Latihan musik dan nyanyi bersama
b.    Ikut lomba paskah atau natalan yang diadakan organisasi besar IPMAPA
c.     Ikut lomba musik dan nyanyi paskah atau natalan yang diadakan orgnasisai besar IPMANAPANDODE JOGLO.
d.    Hasil akhir buat satu kaset lagu lagu anggota IPMAPAN

8.   OLAHRAGA
Tugas dan fungsi kerja
a.   Mengikuti lomba lomba olahraga
b.   Menjaga lingkungan dan menjaga diri
c.   Membangun hubungan kerjasama setiap Anggota Organisasi.
d.   Merumuskan dan mengusulkan segala peraturan organisasi tentang system dan mekanisme pelaksanaan program kerja Bidang Kegiatan dan Pelaksanaan Pertandingan sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk menjadi kebijakan organisasi.
e.   Menyelenggarakan Kegiatan yang sudah menjadi Agenda Dalam Organisasi.
PROGRAM KERJA
a.        Jangka panjang
- Mengikuti pertandingan yang di adakan oleh IPMANAPANDODE   Yogyakarta
b.        Jangka menenga
- Bermain bola futsal putra putri sebulan sekali
c.        Jangka pendek
- Olaraga pagi atau sore seminggu 2 kali




8. PENDIDIKAN
Tugas dan fungsi  pendidikan
a. Semua masalah pendidikan baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non-formal di tanggungjawabkan oleh pendidikan, diskusi, Seminar, pelatian ,dll.
b. Mencari orang orang pengaruh atau orang orang sukses untuk memberi materi dan membagi pengalaman.
c.  Mengkordinasi anggota kerja maupun anggota IPMAPAN
d. Menyelenggarakan Kegiatan yang sudah menjadi Agenda Dalam Organisasi.
e. Hasil akhir ada hasil
PROGRAM KERJA
a.        Jangkah panjang
-   Pelatian dan seminar tulis menulis
-   Memasang jaringan  wife di asrama Paniai
b.        Jangka menenga
-       Buletin tribulan sekali
-       Diskusi dan seminar menyangkut bidang yang di tekuni
-       Diskusi dan seminar dasar dan fungsi roda organisasi (Pemateri senioritas)
c.        Jangka pendek
-       Diskusi lepas atau terbuka
-       Media cetak korang diantar tiap pagi

9.   SENI BUDAYA

Fungsi dan Tugas kerja seni dan budaya adalah sebagai berikut :
 
a.   Menanggungjawab nilai nilai budaya suku Mee
b.   Memberi materi berkaitan dengan nilai nilai budaya oleh orang yang lebih memahami dan mengenai budaya
c.   Mengali nilai budaya kedalam
d.   Memberi materi, berupa diskusi, praktek, membagi materi tertulis,
e.   Menyelenggarakan Kegiatan yang sudah menjadi agenda dalam organisasi.
f.    Membangun hubungan kerjasama setiap anggota organisasi.
g.   Mampu membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) saat menjabat hingga akhir
h.   Hasil akhir ada hasil.dll

PROGRAM KERJA
a.   Jangka panjang
-          Diskusi dan seminar budaya suku mee mengunakan bahasa Mee
b.   Jangka menengah
-          Diskusi bersifat terbuka fungsi dan kegunaan adat budaya suku Mee.
-          Pembahasana budaya, satu masalah satu kali pertemuan.


E.   KEGIATAN-KEGIATAN
Adapun Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai memiliki kegiatan-kegiatan, baik di lingkup organisasi IPMAPAN, IPMANAPANDODE dan IPMAPA. Kegiatan tersebut di ikuti berdasarkan waktu dan thema kegiatan untuk kepentingan bersama  IPMAPAN, IPMANAPANDODE dan IPMAPA demi menjaga kekeluargaan sebagai orang Papua.

F.   KESIMPULAN
Dengan adanya buku panduan Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Paniai dapat menjadi suatu dasar organisasi dimana Mahasiswa/i Paniai dapat bersatu, bertumbuh dan berkemban untuk Tanah dan Bangsa Papua khususnya di Paniai. Dalam buku ini terdapat banyak kekurangan mulai dari pendataan hinggap pada proses penulisan serta penyediaannya, untuk kelengkapannya akan diperbaharui kemudian hari. Atas perhatian serta kerja sama yang baik kami ucapkan terimakasih.

Yogyakarta, 12 oktober 2016
Yang mengesahkan
BPH Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai 2016-2018



Anselmus Gobai

0 komentar: