saat berakhirnya wisuda, (Foto doc Pribadi) |
“Keluarga
besar Ipmanapandode Yogyakarta Solo, Mengucapkan syukur atas kesuksesan
Marcelino yogi dan Merpis kadepa atas meraih keberhasilan sarjan muda
Teknik.”
INFO
IPMAPAN DIY-Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire
Paniai Deiyai Dogiyai (Ipmanapandode) mengucapkan syukur atas keberhasilan
kedua anggota Marcelino Yogi, S.T dan Merpis Kadepa, S.T Sarjana muda teknik
Industri dan Elektro di kampus Institute Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Rabu, 30 Novomber 2016 di Asrama Paniai Yamewa 01 D I Y.
Mari kita patut bersyukur atas
keberhasilan kedua saudara yang telah
meraih hasil. Keberhasilan bukan sekarang saja namun waktu masih panjang
terus berjuang. Pengantar pemimpin ibadah Manfred Kudiai.
Bapak Lukas Muyapa, S.IP M.Si
mengatakan "Selalu bernyanyi dan memuji Tuhan serta bersorak sorai saat
perjuangan maupun saat kesuksesan karena semua itu rencana terindah dari Tuhan
sendiri."
Ia menambah, "Ingat nama Tuhan
karena namanya di selamatkan kepada manusia dalam proses perencanaan
hidup."
Yogi mengatakan, Selagi perjuangan
dekatkan diri kepada Tuhan, maka akan mendapatkan kemudahan dalam segala
hal.
Seluruh senioritas Ipmanapandode selalu
mendidik dan mendorong adik adik baru agar mereka mampu menyesuaikan dengan
lingkungan baru.Tegasnya.
Ia berpesan, Bagi yang ingin kerja di kota Timika rumah saya di kebun siri
jln Matoa Rt 13.
Kami datang dari Papua bukan
mengunjungi wisata melainkan kuliah maka bedakan mana yang harus di
perioritaskan. sambutan wisudawan Merpis Kadepa.
Kadepa menegaskan, Focus dan tabah pada
impian, ingat jangan menghabiskan keringat orang tua, dompet semakin menipis
selagi ada dukungan fungsikan sebaik mungkin.
Orangtua wali Simeon Yogi,
menginformasikan bahwa Masih umur sekolah jual diri murah murahan di sekirat
area FT freefort. Saya harap berhenti hal ini, sebab anak Papua semakin
minoritas.
Kami seluruh orang Papua mengharapkan
yang bersekolah Jawa, tetapi saya dengar selalu korban atas minum minuman
oplosan. Kamu datang kuliah bukan main main. Ingat pengorbangan orang
tua.
Saya bangga sarjana teknik tidak mudah
dan orang Papua membutuhkan seperti ini. maka bekerja pada posisi dan kedudukan
yang benar. Kata senioritas, Selpi Adii.
Ia mengingatkan, Papua membutuhkan itu
tetapi mereka tidak melihat kemampuan yang dimiliki sehingga hati hati di
jadikan pembuangan.
Sebagai sahabat, Agus kadepa
mengatakan, saya tidak selalu memahami sifat mereka lebih mendalam tetapi yang
bisa saya pelajari itu, mereka sabar tabah setia dan berfokus.
Sebagai penghormatan senioritas,
umumnya Ipmanapandode dan khusunya Ipmapan memberikan penghargaan berupa
sertifikan kepada wisudawa oleh Agustinus Kadepa.
Ditengan itu, puisi berjudul "Aku
Bisa" dan "Berpisah" membuat para hadirin bersedih, tangis,
semangat, dan gembira artinya tersentuh. Puisi ini dibuat untuk para
wisudawan. karya Alince Gobai.(KM)
Pewarta : Umagiyinagobai
0 komentar: